rindu

Jika rindu adalah sebuah kata yang mudah dicairkan seperti sedang menaruh sesendok sirup yang disiram air, mungkin segalanya akan lebih sederhana. Tidak perlu berputar-putar pada alasan yang tak jelas. Tak beralasan sama sekali.

Jika rindu pada kata seperti mudahnya membuka lembaran kamus berbahasa manusia mana pun, lalu rindu seolah-olah terobati. Tapi nyatanya palsu. Kata punya jiwa, kata mengandung segala bias, dan terkadang kata memiliki dahaga.

Jika rindu milik manusia bodoh sepertiku yang tak pernah terhembus mendadak merana di batas rona. Kenapa definisi rindu menjadi berhenti di sini.

Aku rindu merangkaimu, membentukmu, membagimu menjadi sekuel-sekuel rasa.

Ketika memejamkan mata, seperti berlayar di atas samudera yang tenang, tapi tak mampu melihat arah. Tak ada bintang utara, tak ada angin selatan, tak ada bulan purnama, tak ada duyung yang mengabarkan buih daratan.

Tersesat.





--Jogjakarta, 18 Oktober 2011 20:32--